Kamis, 25 April 2013

taiwan tour











profil


Belajar tak kenal usia. Berkembang tak kenal menyerah. Seolah-olah inilah yang mendasari Hendri Kapour dalam menekuni usahanya bernama Aroma Bakery. Dari awal hanya memiliki gerobak keliling, kini sudah berhasil membuka 7 outlet Aroma Bakery yang tersebar di Kota Bengkulu. Bahkan tahun depan Hendri berencana membuka outlet Aroma Bakery di Pekanbaru.

“Alhamdulillah saya berani membuka outlet setelah belajar dari BBC (Bogasari Baking Center) Palembang. Di sanalah saya pertama kali belajar cara membuat roti dari ahlinya,” ujar Hendri sembari tersenyum.

Iya, dari ahlinya, lanjut pria yang hanya lulusan SMA ini. Karena sebelumnya ia belajar membuat makanan berbahan tepung terigu hanya dari kakaknya. Itu pun karena Hendri dilimpahi tugas untuk meneruskan usaha kakaknya berjualan donut. Enam tahun melanjutkan usaha kakaknya di Bengkulu, Hendri mendapat info penawaran pelatihan dari sales Bogasari. “Kalau mau berkembang coba ikut pelatihan pak di Bogasari Baking Center Palembang,” ungkap Hendri menirukan ucapan sales Bogasari Bengkulu ketika itu tahun 2001.

Tanpa pikir panjang, pria kelahiran asli Padang 21 Juli 1971 ini pun berangkat ke Palembang. Di awal tahun 2001 itu, selama 5 hari Hendri ikut pelatihan Bread Making di BBC Palembang. Dan tak berlama-lama, Hendri pun memberanikan diri membuat roti lalu menjualnya di gerobaknya. Pertanda laris mulai bersinar. Hendri mencantumkan merek Aroma Bakery di produk donut dan rotinya.

Seiring waktu berjalan, usahanya terus berkembang. Tak hanya berkembang dalam diri Hendri, tapi juga di lingkungan keluarganya. Tiga adiknya dikerahkan untuk mengembangkan usaha tersebut. Masing-masing kebagian tugas, antara lain mengurus pemasaran dengan gerobak, canvas, dan outlet. Dari 7 outlet yang ada , 5 diurus Hendri dan 2 lagi oleh adiknya.

“Mereka belajar membuat roti, pastry, dan donut dari saya. Dan saya belajar semuanya itu dari BBC. Makanya saya tidak pernah absen dari program pelatihan BBC atau baking demo lainnya. Kalaupun tidak bisa, minimal saya mengutus karyawan untuk ikutan pelatihan,” ucap suami dari Yuli Sulis Setiawati yang sudah dikaruniai 2 anak ini.

Bag Hendri, perkembangan diri dan usaha seseorang tidak lepas dari kemauan untuk belajar berkembang. “Makanya BBC sudah seperti sekolah bagi saya. Karena saya tidak pernah sekolah membuat makanan dari terigu kecuali dari BBC sendiri,” ucap pemilik Aroma Bakery yang sudah mempekerjakan 65 karyawan ini.