Belajar tak kenal usia.
Berkembang tak kenal menyerah. Seolah-olah inilah yang mendasari Hendri
Kapour dalam menekuni usahanya bernama Aroma Bakery. Dari awal hanya
memiliki gerobak keliling, kini sudah berhasil membuka 7 outlet Aroma Bakery yang tersebar di Kota Bengkulu. Bahkan tahun depan Hendri berencana membuka outlet Aroma Bakery di Pekanbaru.
“Alhamdulillah saya berani membuka outlet
setelah belajar dari BBC (Bogasari Baking Center) Palembang. Di sanalah
saya pertama kali belajar cara membuat roti dari ahlinya,” ujar Hendri
sembari tersenyum.
Iya, dari ahlinya,
lanjut pria yang hanya lulusan SMA ini. Karena sebelumnya ia belajar
membuat makanan berbahan tepung terigu hanya dari kakaknya. Itu pun
karena Hendri dilimpahi tugas untuk meneruskan usaha kakaknya berjualan
donut. Enam tahun melanjutkan usaha kakaknya di Bengkulu, Hendri
mendapat info penawaran pelatihan dari sales Bogasari. “Kalau mau berkembang coba ikut pelatihan pak di Bogasari Baking Center Palembang,” ungkap Hendri menirukan ucapan sales Bogasari Bengkulu ketika itu tahun 2001.
Tanpa pikir
panjang, pria kelahiran asli Padang 21 Juli 1971 ini pun berangkat ke
Palembang. Di awal tahun 2001 itu, selama 5 hari Hendri ikut pelatihan Bread Making
di BBC Palembang. Dan tak berlama-lama, Hendri pun memberanikan diri
membuat roti lalu menjualnya di gerobaknya. Pertanda laris mulai
bersinar. Hendri mencantumkan merek Aroma Bakery di produk donut dan
rotinya.
Seiring waktu
berjalan, usahanya terus berkembang. Tak hanya berkembang dalam diri
Hendri, tapi juga di lingkungan keluarganya. Tiga adiknya dikerahkan
untuk mengembangkan usaha tersebut. Masing-masing kebagian tugas, antara
lain mengurus pemasaran dengan gerobak, canvas, dan outlet. Dari 7 outlet yang ada , 5 diurus Hendri dan 2 lagi oleh adiknya.
“Mereka belajar membuat roti, pastry, dan donut dari saya. Dan saya belajar semuanya itu dari BBC. Makanya saya tidak pernah absen dari program pelatihan BBC atau baking demo
lainnya. Kalaupun tidak bisa, minimal saya mengutus karyawan untuk
ikutan pelatihan,” ucap suami dari Yuli Sulis Setiawati yang sudah
dikaruniai 2 anak ini.
Bag
Hendri, perkembangan diri dan usaha seseorang tidak lepas dari kemauan
untuk belajar berkembang. “Makanya BBC sudah seperti sekolah bagi saya.
Karena saya tidak pernah sekolah membuat makanan dari terigu kecuali
dari BBC sendiri,” ucap pemilik Aroma Bakery yang sudah mempekerjakan 65 karyawan ini.